Perut buncit, disebabkan oleh timbunan lemak berlebih di perut. Cara mengatasinya tentu saja dengan menguranginya. Namun kecenderungan masyarakat masih ingin yang instan, seakan-akan timbulnya buncit itu juga instan. Padahal sebagaimana lemak itu tertimbun secara bertahap, maka demikian pula cara menghilangkan yang terbaik adalah dengan cara yang bertahap. Semuanya melalui proses alami tubuh, sehingga diharapkan benar-benar tidak ada efek samping.
Berikut ini beberapa tips dari kami untuk membantu mengatasi perut buncit:
~>Pertama: Menjaga Makanan
Jangan mengira bahwa sumber lemak semata dari lemak. Seluruh kelebihan kalori, baik dari kalori maupun protein, pada tingkat tertentu akan diubah sebagai cadangan energi bernama lemak. Saran kami klasik, turunkan konsumsi gula dan karbohidrat simpleks seperti nasi putih, roti, krim, pasta, dan tepung tepungan lainnya. Cobalah memperbanyak konsumsi sayuran hijau gelap dan warna warni seperti labu, wortel, paprika, dan lainnya, dan beralih ke gandum utuh atau oatmeal, atau bahkan singkong sebagai pengganti beras putih, begitu pula buah. Jika masih kesulitan untuk mengubah pola makan nasi, gampangnya, jadikan nasi 1/3 atau 1/4 saja dari makanan yang ada di piring Saudari, dan sisanya untuk sayur, buah, dan protein. Minumlah teh tanpa gula. Hindari softdrink sebisa mungkin, karena kandungan gulanya yang tinggi.
~>Kedua: Berolahragalah
Olah raga apa saja, asal dilakukan dengan rutin dan durasi yang tepat, dipadu dengan diet, insya Allah dapat menurunkan lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk yang ada di perut. Yang ringan contohnya, berjalan kaki atau jalan cepat selama 30-45 menit per hari, 5-6 kali dalam seminggu.
~>Ketiga: Hindari Lemak Trans
Lemak trans banyak terdapat dalam gorengan yang tidak sehat. Lemak trans, selain menambah jumlah lemak tubuh, juga dapat membantu perpindahan lemak dari tempat lain di tubuh ke arah perut. Walhasil, perut semakin buncit.
~>Keempat: Menghindari Makan Malam di Atas Jam 21.00
Karena umumnya pada waktu waktu tersebut seseorang mulai beristirahat, sehingga energi dari makanan tidak digunakan dan akan cenderung disimpan tubuh. Selain itu, di atas jam 21.00 adalah waktu biologis sistem pencernaan untuk melakukan penyerapan sari sari makanan yang penting. Makan pada saat itu dapat mengganggu fungsi tersebut, dan menghambat penyerapan sari makanan yang dibutuhkan tubuh.
Untuk herbal spesifik bagi perut buncit, kami belum menemukannya. Namun di antara herbal yang terbukti dalam beberapa penelitian dapat membantu mengurangi kadar lemak dalam tubuh, termasuk di perut, adalah teh hijau dan daun jati belanda. Teh hijau banyak tersedia di pasaran, baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi dengan zat lain. Jati belanda saat ini telah menjadi obat herbal standar di indonesia, dan telah ada beberapa produk kapsulnya yang praktis untuk digunakan. Saran kami untuk produk herbal, gunakan selalu yang telah memiliki sertifikat halal dan sertifikat dari badan POM, serta yang sesuai dengan standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik). Jangan melebihi dosis yang tertera di kemasan maupun yang dianjurkan dokter atau herbalis dan ahli pengobatan lainnya. Juga ketahui dengan baik efek samping obat yang akan dikonsumsi.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar