Naruto

gambar

Sabtu, 23 Juni 2012

Yang diinginkan Pria Dari Pasangannya

Yang diinginkan Pria Dari Pasangannya




Maskulinitas yang dilekatkan pada pria sebenarnya membuat hidup mereka lebih rumit. Menjadi maskulin membuat pria lebih menyembunyikan dirinya daripada menunjukkan eksistensi diri.

Contohnya, pria lebih senang berbincang tentang pengalaman seks ketimbang romantisme dibaliknya. Seringkali hal ini menjadi masalah dengan pasangan. Padahal, untuk membuat pasangan lebih bahagia dibutuhkan inisiatif bersama. Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa yang diinginkan pria, simak fakta-fakta berikut.

Pria pun butuh pujian
Stigma yang selalu menonjol adalah: perempuan haus pujian. Padahal, lelaki pun membutuhkan perhatian, meski kadarnya lebih kecil daripada perempuan. Pujian kepada pria tak harus melulu penampilan fisiknya. Bentuk perhatian dengan memberikan apresiasi juga bisa diberikan kepada pria saat si dia membuat makan malam yang lezat. Apresiasi atas kegemarannya pada film tertentu atau jenis musik yang membuatnya bersemangat juga penting. Memberikan pujian setelah seharian mengurus anak atau membantu membersihkan rumah juga sangat diinginkan para pria.

Sikap terlalu berterus terang bukti kepedulian pria
Pria mengharapkan pasangannya memberikan reaksi lebih baik atas sikap terus terang mereka. Pria memang cenderung berbohong atau memasang taktik kepada orang yang menurut mereka tidak menarik untuk diajak bicara atau bergaul. Tetapi khusus kepada pasangannya, pria cenderung terbuka. Pria sangat butuh bicara jujur, misalkan tentang sikap orangtua yang menurut mereka terlalu ikut campur. Sebenarnya cara ini ditunjukkan pria agar dia bersama pasangan bisa mencari solusi yang paling tepat. Saat pria mulai menutup dirinya, menjadi tidak jujur, justru saat inilah, perempuan bisa mulai khawatir. Ketika pasangan Anda mendadak jadi orang yang tertutup, bisa jadi pertanda ada yang musti dipertanyakan.

Keandalan pria perlu mendapat apresiasi
Pria yang baik selalu menunjukkan komitmen kepada pasangannya. Hal ini ditandai dengan sikap pria yang sangat bisa menjadi andalan bagi pasangan. Namun, mesti dibedakan dengan pria yang hanya sekadar membual atau memberikan angan-angan palsu kepada pasangan. Kadang perempuan lebih tertarik dengan ilusi yang ditawarkan pria semacam ini. Padahal, pria itu tidak berkomitmen atas kata-katanya, dan tak pernah ada saat pasangan membutuhkannya. Saat pria baik menunjukkan sikap bahwa ia ada di samping Anda, dan bukan sekadar bicara, berikanlah apresiasi kepadanya.

Pria juga butuh waktu bersama temannya
Cinta tak melulu harus bersama setiap saat. Anda pun juga perlu berkumpul dengan teman wanita Anda, bukan? Pria juga butuh kesempatan untuk melakukan hobinya bersama teman sejenisnya. Aktivitas ini bisa jadi semacam waktu khusus untuk diri sendiri yang akan menyegarkan kembali hubungan berpasangan.


Pria menghargai femininitas perempuan
Konsep kesetaraan semakin berkembang liar belakangan ini. Sayangnya, sebagian perempuan menafsirkannya dengan cara yang berlebihan. Pria menyukai karakter feminin pada perempuan, namun kebanyakan pria merasa sifat ini mulai memudar dari para wanita. Tak perlu malu menunjukkan karakter feminin, seperti rasa kasih sayang yang besar. Sedikit perbedaan bisa membuat hubungan menjadi lebih menyenangkan, lho.



Pria suka perempuan “aktif” di kamar tidur
Bebaskan angan Anda. Rengkuhlah jiwa kewanitaan Anda, termasuk dalam hal ranjang. Siapa bilang mengekspresikan fantasi hanya berlaku untuk pria? Wanita pun juga boleh. Perlu diketahui, sikap aktif di ranjang, disukai oleh pria. Jangan sekadar berfantasi di pikiran, Anda bisa memulainya dengan gerakan tangan atau menjadi bos saat bercinta. Minta si dia untuk membantu mewujudkan fantasi seks Anda (asal si dia juga menyetujui dan dengan senang hati melakukannya). Pria memang sering kesulitan untuk meminta, jadi perintahkan saja apa yang Anda mau.

Komitmen utama bagi pria adalah dirinya
Bagi pria, terpenuhinya semua kebutuhan adalah bukti kesuksesan diri. Mereka dibesarkan dalam lingkungan yang menuntutnya menjadi besar dan sukses dalam kehidupan. Ini menjadi bukti kekuatan budaya patriarki yang menempatkan pria harus menjadi tulang punggung secara ekonomi. Kadang semangat ini menjadi terhalang dengan sikap perempuan yang menomorsatukan perasaan dan komitmen membangun kebahagiaan bersama. Tapi ini bukan berarti pria tak ingin bahagia bersama pasangannya. Anda bisa mencoba untuk berpikir dari sudut pandangnya. Bersikaplah seperti pria, kejar hasrat Anda dalam pekerjaan atau hobi Anda, seperti pria mengejar obsesinya akan kesuksesan. Cara ini dianggap pria lebih adil, dan pasangan bisa mengejar kebahagiaan bersama.

Pria menyukai hal yang pasti
Sukses menjadi ukuran pria dalam menjalani hidupnya. Mereka anti dengan kata “gagal”. Pria membutuhkan hal yang pasti dan terukur untuk mencapai sukses dan menjauhi kegagalan. Akhirnya pria cenderung meninggalkan sisi emosional dan lebih realistis menjalani hidup. Sebagai perempuan, jadilah sekutu pria dalam mengejar kesuksesan.

Pria fokus pada keberhasilan
Meski kadang melakukan kesalahan, pria selalu fokus pada apa yang sudah dimenangkannya. Jadi, buat pria, lupa menutup toilet bukan masalah besar yang harus diributkan setiap waktu. Toh, pria menebusnya dengan memotong rumput atau membuang sampah, misalnya. Kadang, yang terlupakan oleh perempuan adalah mengucapkan terima kasih saat pria membantunya. Tak adil, kan?

Menjadi ayah juga penting, sama seperti ibu
Lelaki butuh menyalurkan kebutuhannya menjadi ayah bagi anak-anaknya. Peran ayah tentu saja dipengaruhi pengalaman hidup lelaki dengan maskulinitasnya. Istri perlu lebih menghargai suaminya saat memberikan pengetahuan tentang olahraga kepada anak gadis yang punya bakat di sana. Bentuk penghargaan ini bisa membuat hubungan lebih harmonis dan seimbang.

Mengapa Daging Babi Haram?

Mengapa Daging Babi Haram?

Categories: Islami, Sekedar Tahu.




Sudah lama kita mengetahui bahwa daging babi itu diharamkan dalam agama Islam. Seperti perintah-perintah Allah swt lainnya, waktu itu mungkin kita hanya tahu bahwa itu salah satu larangan dalam ajaran Islam. Lantas, sebenarnya mengapakah daging babi itu diharamkan sedemikian rupa?

Islam telah melarang segala macam darah. Analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.

Maka dari itu, tidak heran jika Islam sangat menghargai metode prosedur khusus dalam penyembelihan hewan. Sseorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat dan organ-organ lainnya utuh. Hal ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya.

Jika organ-organ, misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal tersebut mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli makanan baru menyadari akan hal ini.

Nah, ternyata, dalam hal ini tidak banyak yang tahu jika babi sebenarnya tidak dapat disembelih di leher karena mereka tidak memiliki leher; sesuai dengan anatomi alamiahnya? Muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Allah swt akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.

Namun diluar itu semua, semua orang tentu betul mengenai efek-efek berbahaya dari komsumsi babi, dalam bentuk apapun, baik itu pork chops, ham, atau bacon. Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam penyakit. Babi diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya. Sangat penting untuk diperhatikan bahwa sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya.

Jadi tidak heran, jika daging babi itu berbahaya untuk dikonsumsi.

Yang Perlu Anda Tahu Saat Beli Tanah






Membeli sebidang tanah bukan hanya pertukaran uang dengan suatu lahan. Tapi banyak yang perlu diperhatikan. Salah satunya Surat-surat kepemilikan. Surat kepemilikan bisa berupa Girik/AJB (akte jual beli) maupun Sertifikat.

Kepemilikan tersebut harus diketahui ujung pangkalnya, seperti siapa pemilik sebelumnya, sengketa atau tidak. Cek NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak) tanah tersebut di SPPT PBB (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan) yang dikeluarkan oleh kantor pajak setiap tahunnya.

Hal yang bisa mengurangi resiko adalah membawa ke Notaris. Carilah Notaris yang telah berbadan hukum sah. Dari sana kita dapat mengetahui apakah yang sebaiknya dilakukan. Karena untuk memindahtangankan sebuah buku sertifikat begitu mudah, namun tidak dengan hukum yang berlaku.
Belum tentu sama tahun lalu dengan tahun ini, semua dapat ditanyakan di Notaris.

Sebagai contoh kasus 1. Terjadi jual beli sebidang tanah, peraturan hukum yang keluar adalah adanya SSP (Surat setoran Pajak) yang dibayar oleh Penjual, dan SSB (Surat Setoran Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan) yang dibayar oleh pembeli.
Besarnya biaya SSP = NJOP X 5%
Besarnya biaya SSB = NJOP - 60juta X 5%

Contoh kasus 2. Sertifikat Rumah atas nama suami dan istri, saat dijual suami sudah meninggal, mereka memiliki anak. Dari situ menurut peraturan hukum yang berlaku Sertifikat harus balik nama ke anak-anaknya kemudian baru bisa balik nama atas pembeli baru.

Mengapa harus balik nama dua kali? karena sertifikat atas nama dua orang, yang salah satunya sudah meninggal dunia. Apabila ter-atasnama hanya satu orang yang masih hidup maka balik nama sekali langsung ke pembeli.
Besarnya biaya balik nama biasanya ditentukan oleh Notaris, bisa fleksibel.

Contoh kasus 3. Apabila harta/ tanah yang diwariskan nilainya lebih dari 300 juta rupiah maka sang penerima waris harus membayar Pajak Ahli Waris terlebih dahulu, baru bisa dibalik nama.
Besarnya biaya Pajak Ahli Waris = NJOP - 300juta X 5% X 50%

Sebaiknya semua perjanjian dikukuhkan hitam di atas putih dan diberi materai secukupnya. Sebaiknya dilakukan dihadapan notaris agar tidak ada yang dirugikan.

Bila biaya notaris memberatkan, semua bisa diperhitungkan, biaya bisa dibebankan kepada dua belah pihak, penjual dan pembeli.

Apa yang kita lakukan dengan Notaris ?
Mempelajari lebih dalam kasus seperti apa Surat tanah yang kita beli, bila tidak ada yang rumit maka sedikit yang akan menjadi beban pengeluaran Surat tanah tersebut.
Menghitung semua biaya yang akan dikeluarkan dalam proses Balik Nama dan atau yang lainnya.
Biasanya dalam kasus tertentu perkiraan biaya tidak bisa tepat dihitung pada saat itu juga karena Notaris harus cek beberapa hal.
Bila harga sudah jelas dan kita merasa keberatan kita bisa mengurungkan niat membuat Surat Tanah.
Bila biaya memberatkan, diskusikan hal utama apa yang harus dilakukan agar efektif, contoh : Harga membuat AJB dan Sertifikat 5jt karena dana yang kurang kita bisa membuat AJB-nya saja sebesar 2jt, karena harga AJB akan naik tiap tahunnya mengikuti NJOP,
         sesuai peraturan hukum dibayarkan kepada pemerintah, namun pembuatan sertifikat relatif stabil, tergantung dari biaya Notaris.
Bila biaya Notaris terlalu tinggi kita bisa berpindah ke Notaris yang lain, carilah notaris yang murah. Jangan sungkan berkonsultasi, semua gratis sebelum ada kegiatan hukum dan disetujui semua pihak.
Bila sudah setuju dengan biaya dan persyaratan lainnya, pastikan berapa lama Surat akan selesai, biasanya bila diurus notaris paling lama 6 bulan dan dalam kasus tertentu ditambah paling lama 3 bulan.

Jadi jangan mudah tergiur dengan harga yang murah, dicek dan ricek segala hal lebih utama agar tak dirugikan di kemudian hari.

10 Ciri Cewe Berkualitas

Inilah Ciri ciri cewek yg berkualitas Ini cocok untuk yang ingin mencari istri, mungkin hal di bawah ini bisa sangat dipertimbangkan.


1. Lemah-lembut


Coba perhatikan cara Cewek berbicara kepada teman-temannya. Apakah dia selalu suka bernada keras, teriak-teriak, atau malah sopan dan selalu lembut dalam berkata-kata? Ciri-ciri inilah yang mencerminkan di mana cara si Cewek akan berbicara kepada anda dan keluarga anda nantinya

2. Hemat

Cowok mana yang mau punya Cewek bermaterialistis? Nanti kalau anda sudah berkeluarga dengan Cewek tersebut, dia akan menghabiskan uang untuk belanja baju-baju yang tidak perlu. Coba perhatikan dari cara dia menghabiskan uangnya sekarang. Apakah dia termasuk orang yang hemat, pelit, atau hura-hura?

3. Perhatian

“Kok dia bisa ingat dengan ulang tahun orang tuaku?” ujar anda. Itu adalah pertanda bagus. Dia benar-benar perhatian akan hal-hal kecil seperti itu. Padahal, anda berdua belum menikah. Sehabis anda pulang kerja, makananpun sudah tersedia. Saat anda sedang sakit, dia memasakan bubur untuk anda. Hal-hal kecil seperti itulah yang akan membantu dan memperkuat hubungan anda. Bukankah Cowok juga memang suka diberi perhatian lebih dari si Cewek?

4. Penyabar

Anda telat untuk kencan dengan si Cewek tapi si Cewek tidak marah sama sekali saat anda datang dan dia sudah menunggu 25 menit kelaparan. Kenapa sabar itu ciri-ciri yang baik? Coba pikirkan kalau anda sedang dalam situasi apa saja yang berbau negatif; kesabaran itu akan membantu suasana itu tidak menjadi lebih buruk. Coba bayangkan anda sedang kencan dengan Cewek yang tidak sabar. Sedikit-sedikit dia marah karena anda tidak tepat waktu, berbuat sedikit kesalahan. Kencan yang seharusnya senang-senang malahan menjadi pengalaman buruk.

5. Sederhana

Perhatikan apakah si Cewek anda suka berlebihan di depan teman-temannya. Apakah dia suka memamerkan tas baru yang baru dia beli hari itu juga? Orang yang suka pamer dan tidak sederhana menunjukan kalau si Cewek itu tidak percaya diri; ada kekurangan yang dia punya dan ingin menutupinya dengan memamerkan sesuatu yang lebih dari dia. Ini sifat yang tidak bagus untuk para Cowok.

6. Jaga kecantikan

Tidak berarti Cewek itu harus tampil cantik, tapi menjaga kecantikan itu juga berarti itu Cewek tahu bagaimana caranya menjaga dan merawat dirinya sendiri. Jikalah anda sedang berkencan dengan dia, perhatikanlah “make-up” yang dia pakai. Apakah terlalu berlebihan sehingga menarik perhatian orang-orang lain di sekitar anda? Apakah dia memakai rok mini yang berlebihan? Jaga kecantikan itu berarti menjaga penampilan secukupnya dan sewajarnya di saat dan tempat yang benar.


7. Dewasa dan bijaksana

Cowok Ganteng suka dengan Cewek yang bijaksana dan bersikap dewasa. Di saat kesusahan, Cowok akan membutuhkan bantuan dari seorang Cewek yang dewasa dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

8. Taat beragama

Agama adalah salah satu pegangan hidup untuk kita manusia. Taat kepada agama juga menunjukan kalau si Cewek akan taat terhadap anda. Bukan berarti anda bisa semena-mena terhadap dia dan menyuruh si Cewek untuk menuruti apapun yang anda mau, tapi taat beragama menunjukan bahwa si Cewek juga mempunyai prinsip hidup yang baik dan yang dia tekuni.

9. Keibuan

Cewek kalau senang bermain dengan anak kecil, bisa menggendong bayi, menunggu mereka tidur, dan sebagainya. Inilah tanda-tanda dari Cewek yang bisa anda bayangkan saat mereka menjadi istri anda. Dia akan menjadi seorang ibu yang pandai di dalam rumah tangga.

10. Ulet & mau bekerja keras

Inilah salah satu ciri-ciri dari Cewek yang agak susah dicari. Mengapa? Cewek sudah terbiasa dengan tradisi di mana Cowok yang mencari uang. Di masa-masa sulit, Cewek biasanya tidak terbiasa untuk bekerja keras untuk keluarga. Jikalau anda sudah menemukan Cewek yang tabah menderita dan mau bekerja keras, hargailah dia.

Jumat, 22 Juni 2012

5 Masalah Khas Pengantin Baru

       Banyak orang yang mengatakan tahun pertama pernikahan adalah masa terberat karena masih banyak hal yang harus disesuaikan. Anda dan pasangan masih dalam proses saling mengenal. Perbedaan pendapat mulai dari hal kecil hingga besar sering menjadi pemicu pertengkaran.

Hal tersebut sangat wajar. Setiap orang akan melalui tahap adaptasi dalam hidupnya. Termasuk kehidupan rumah tangga. Masalahnya, proses adaptasi sering memicu konflik di antara Anda berdua. Agar tak terus bertengkar di masa-masa bulan madu, siasati permasalah tersebut dengan trik berikut.


1. Perbedaan Gaya Hidup
Gaya hidup Anda dan pasangan yang bertolak belakang bisa menjadi pemicu perdebatan. Misalnya kebiasaan Anda dilayani pembantu, ternyata bertolak belakang dengan pasangan yang sangat mandiri. Atau kebiasaan pasangan yang suka bergaul dengan teman-temannya hingga larut malam sangat mengganggu Anda. Hal-hal semacam itu akan menjadi sumber konflik.

Solusi : Anda berdua harus mencoba saling menyesuaikan. Buatlah kehidupan rumah tangga Anda menjadi nyaman. Jangan hanya memikirkan kenyamanan bagi diri sendiri. Sedikit mengubah kebiasaan agar rumah tangga Anda menjadi lebih baik, kan, tidak ada salahnya. Mulailah membuat kesepakatan kecil, seperti membagi tugas rumah tangga atau menentukan waktu makan malam bersama.

2. Uang
Tidak adanya kesepakatan sebelum pernikahan tentang keuangan rumah tangga bisa menjadi penyulut konflik. Belum lagi masalah transparansi keuangan. Jika ada salah satu baik Anda maupun pasangan tidak secara terbuka tentang uang, dapat memunculkan masalah. Buruknya lagi, masalah keuangan biasanya akan merembet ke masalah lain, yang malah membuat konflik makin meruncing.

Solusi : Sebelum menikah atau di awal pernikahan sebaiknya Anda dan pasangan saling terbuka soal keuangan. Buatlah kesepakatan jelas mengenai keuangan rumah tangga. Selain membuat aliran uang lebih jelas, keuangan rumah tangga Anda pun menjadi teratur. Untuk menyatukan visi dalam pengaturan keuangan keluarga.

3. Anak
Akan lebih jika masalah anak dibicarakan sebelum pernikahan. Terkadang perbedaan rencana antara Anda dan pasangan terkait masalah anak menimbulkan perdebatan.

Solusi : Bicarakan dengan jelas tentang rencana memiliki anak. Apabila Anda dan pasangan masih ingin menikmati kebersamaan, sebaiknya tunda dulu kehamilan. Terutama jika kehidupan rumah tangga Anda belum stabil. Pastikan Anda dan pasangan sudah siap menjadi orang tua dan menerima segala konsekuensinya. Jangan sampai, anak hadir ketika Anda belum siap. Jangan lupa untuk membuat anggaran untuk anak.

4. Keluarga Besar
Pihak keluarga seperti orang tua, besan, atau kakak biasanya banyak memberikan nasihat dan petunjuk pada pengatin baru seperti Anda dan pasangan. Perbedaan tradisi dan sudut pandang antara Anda dan pihak keluarag besar juga menjadi sumber konflik.

Solusi : Tidak ada salahnya mendengarkan petunjuk para orang tua atau keluarga. Tetapi yang harus dipegang, bahwa hanya Anda dan pasangan yang berhak menentukan keputusan. Meskipun ada orang tua atau pihak keluarga lain, jika ingin membuat keputusan sebaiknya bicarakan pertama kali pada pasangan. Jangan sampai keputusan dibuat hanya mengikuti pihak keluarga.

5. Komunikasi
Pernikahan terkadang membuat pasangan baru malah sulit berkomunikasi. Saat berpacaran komunikasi cukup lancar, tetapi saat menikah malah kurang. Hal itu karena Anda berdua belum beradaptasi dengan baik. Kesibukan sebaiknya mulai dikurangi. Anda dan pasangan membutuhkan komunikasi yang berkualitas agar proses adapatasi berjalan lancar.

Solusi : Sesungguhnya dalam pernikahan, Anda dan pasangan jangan membuat asumsi. Jika ada yang memiliki asumsi atau dugaan, yang muncul hanya kecurigaan tanpa alasan. Hal itulah yang akan menjadi konflik. Untuk itu buatlah semua hal menjadi jelas baik bagi Anda dan pasangan. Dan, hal tersebut hanya bisa didapatkan jika komunikasi Anda dan pasangan lancar

Kamis, 21 Juni 2012

Bila Pria Mogok Bicara

     Saat pasangan melakukan aksi mogok bicara, tentu bisa bikin Anda bingung. Menurut Allan & Barbara Pease, pakar perkawinan sekaligus penulis buku Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Maps, ketika pria melakukan aksi diam seribu bahasa, biasanya karena mereka sedang dirundung masalah.


          Alasannya, entah itu ada sangkut pautnya dengan Anda, atau tidak. Hal lainnya, bisa jadi karena pekerjaan, keluarga besarnya, atau malah dirinya sendiri. Akibatnya, muncullah anggapan-anggapan negatif diyakini kebanyakan wanita, yang akhirnya malah menciptakan masalah baru. Padahal, semua anggapan itu belum tentu 100% benar.

Tak jauh berbeda dengan kaum wanita, pria juga bisa bertingkah uring-uringan ketika punya masalah. Jadi, jika si dia selalu menghindari Anda, bukan berarti masalahnya ada pada Anda. Hanya saja, kemungkinan Anda jadi pelampiasannya.

Maka itu, Andalah yang harus pandai mengenali, apakah harus memikirkan aksi diamnya atau memahami bahwa ia tidak siap bicara. Karena itu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat pasangan sedang dirundung masalah.
Beri ruang

Untuk membuatnya merasa lebih senang, kadangkala Anda membujuknya agar mau bicara. Padahal, semakin dipaksa, dia akan semakin jengkel dan menjauh. Tanyakan sekali saja. Tidak menjawab? Biarkan. Kalau waktunya sudah tepat, akhirnya dia juga akan curhat, kok.

Baca mood si dia

Anda biasanya lebih banyak memberikan sentuhan sayang ketika pasangan sedang emosi. Alasannya sederhana: untuk meyakinkan diri bahwa Anda bukanlah ‘sasaran perangnya’. Tapi, pria umumnya malas disentuh jika sedang tidak mood. Untuk sementara lebih baik Anda menghindar dulu.

Jadi pendengar

Tidak semua pria bisa mencurahkan masalah pada pasangannya. Karena itu, penting baginya untuk memahami bahwa Anda selalu siap mendengarkan masalahnya. Kalau dia bilang tak ada masalah, mungkin saja memang hari itu dia sedang mengalami hal kurang menyenangkan. Tapi, pastikan bahwa Anda selalu menjadi pendengar setia.

Tetap mendukung

Empati Anda tetap diperlukan, walaupun ia bersikap aneh. Buatlah ia menyadari, walaupun Anda mendukungnya, namun bukan berarti bisa menyalahgunakan dan menuangkan rasa frustasinya pada Anda.
Tanya orang terdekatnya
       Sewaktu pasangan mendiamkan Anda, biasanya sikap tersebut membuat Anda sakit hati. Cobalah mencari tahu masalah pasangan melalui orang yang bisa dipercaya, seperti sahabat, atau malah ibunya. Biarkan sang ibu atau sahabat yang berbicara dengannya. Siapa tahu dia bisa lebih terbuka.

Memaafkan Diri Sendiri

       Terkadang stress bukan datang dari faktor luar, tapi dari dalam diri sendiri. Seperti ketika kita melakukan sebuah kesalahan dan merasa bersalah terus karenanya. Rasa bersalah yang terus-menerus kita rasakan akan membuat diri kita selalu dihinggapi ketakutan. Takut berbuat kesalahan lagi dan kehilangan kepercayaan diri.


       Ketidakmampuan kita untuk memaafkan diri sendiri bisa menjadikan kita terhenti. Kita yang akan terus terbeban karena perasaan bersalah itu membuat kita sendiri tidak bisa maju dan melanjutkan hidup.
       Yang jelas, walaupun kita merasa bersalah, kita tidak perlu terus-menerus menghukum diri sendiri. Dr. Phil McGraw, psikolog Amerika mengatakan bahwa kita punya pilihan: Kita bisa menjadi orang yang menyedihkan karena memikirkan rasa bersalah itu terus-menerus, atau kita mengijinkan diri sendiri untuk sembuh dan mencoba menjadi pribadi yang lebih baik.

Ada beberapa cara yang bisa diikuti untuk berdamai dengan diri sendiri:

Langkah Pertama : Bukalah Hati Dan Pikiran

Ketika sedang dihadapkan pada suatu pengalaman pahit, entah karena diri sendiri atau orang lain, pikiran dan hati kita akan tertutup untuk menghindari akan disakiti lagi.

Cobalah buka diri kita kembali dengan melihat apa yang sebenarnya terjadi dan yang kita alami. Katakan pada diri sendiri, “Saya bersedia mempertimbangkan bahwa ada jalan lain untuk menghadapi masalah saya daripada menutup hati dan diri saya.”

Langkah Kedua : Berikan Pilihan Kepada Diri Sendiri Untuk Kembali Mencintai

Rasa bersalah adalah istilah yang kita berikan untuk menampung semua yang jelek dan negatif dari yang pernah kita lakukan. Satu cara yang cukup ampuh dan menghindari rasa bersalah berkepanjangan adalah penyangkalan. Jika Anda terus membenci diri sendiri dan tidak bisa mencintai diri sendiri, maka kita tidak akan bisa menyembuhkan diri sendiri.


Langkah Ketiga : Hadapilah Rasa Bersalah Dan Cobalah Memahaminya

Kebanyakan orang beranggapan bahwa rasa bersalah kita adalah karena kita kehilangan orang yang kita kecewakan. Well,.. bukan hak kita melarang dia. Dia sudah memaafkan kita, dan dia harus menghadapi rasa terlukanya dengan caranya sendiri. Kita pun juga begitu, jangan terus menyalahkan diri sendiri. Hadapi rasa bersalah dengan memahaminya. Memahami setiap konsekuensi dari apa yang telah kita lakukan dan hadapi itu.

Langkah Keempat : Ijinkan Diri Sendiri Untuk Menyembuhkan Diri

Rasa bersalah bukan berarti kita tidak layak untuk berubah. Memaafkan diri sendiri juga berarti kita berhak untuk tidak dihukum selamanya. Menghukum diri terus-menerus bukan jalan keluar yang baik dan benar dan itu juga tidak akan mengubah kita menjadi pribadi yang lebih baik. Jika kita tetap menyimpan rasa bersalah, maka kita pun akan takut melakukan sesuatu untuk merubah diri ke arah yang lebih baik.

Langkah Kelima : Buatlah Suatu Hubungan Baru


Jika diri kita tidak sanggup memaafkan diri sendiri, berarti selama ini kita hanya mengharapkan sesuatu yang tidak nyata dengan kata, “Kalau saja…” dan itu tidak akan pernah selesai. Kita harus terus melanjutkan hidup. Sekali kita memutuskan untuk terus, kita harus membina hubungan baru dengan diri sendiri.

Meredam Rasa Tersinggung

      Salah satu hal yang sering membuat energi kita terkuras adalah timbulnya rasa ketersinggungan diri. Munculnya perasaan ini sering disebabkan oleh ketidaktahanan kita terhadap sikap orang lain.

Ketika tersinggung, minimal kita akan sibuk membela diri dan selanjutnya akan memikirkan kejelekan orang lain. Hal yang paling membahayakan dari ketersinggungan adalah habisnya waktu kita untuk memikirkan “balas dendam”


Efek yang biasa ditimbulkan oleh rasa tersinggung adalah kemarahan. Jika kita marah, kata-kata jadi tidak terkendali, stress meningkat, dan lainnya. Karena itu, kegigihan kita untuk tidak tersinggung menjadi suatu keharusan. Apa yang menyebabkan orang tersinggung?

Ketersinggungan seseorang timbul karena menilai dirinya lebih dari kenyataan, merasa pintar, berjasa, baik,tampan, dan merasa sukses. Setiap kali kita menilai diri lebih dari kenyataan bila ada yang menilai kita kurang sedikit saja akan langsung tersinggung. Peluang tersinggung akan terbuka jika kita salah dalam menilai diri sendiri. Karena itu, ada sesuatu yang harus kita perbaiki, yaitu proporsional menilai diri.

Teknik pertama agar kita tidak mudah tersinggung adalah tidak menilai lebih kepada diri kita. Misalnya, jangan banyak mengingat-ingat bahwa saya telah berjasa, saya seorang guru, saya seorang pemimpin, saya ini orang yang sudah berbuat. Semakin banyak kita mengaku-ngaku tentang diri kita, akan membuat kita makin tersinggung.

Ada beberapa cara yang cukup efektif untuk meredam ketersinggungan :

Pertama,
belajar melupakan. Jika kita seorang sarjana maka lupakanlah kesarjanaan kita. Jika kita seorang direktur lupakanlah jabatan itu. Jika kita pemuka agama lupakan kepemuka agamaan kita. Jika kita seorang pimpinan lupakanlah hal itu, dan seterusnya. Anggap semuanya ini berkat dari Tuhan agar kita tidak tamak terhadap penghargaan.

Kita harus melatih diri untuk merasa sekadar hamba Tuhan yang tidak memiliki apa-apa kecuali berkat ilmu yang dipercikkan oleh Tuhan sedikit. Kita lebih banyak tidak tahu. Kita tidak mempunyai harta sedikit pun kecuali sepercik titipan berkat dari Tuhan. Kita tidak mempunyai jabatan ataupun kedudukan sedikit pun kecuali sepercik yang Tuhan telah berikan dan dipertanggung jawabkan. Dengan sikap seperti ini hidup kita akan lebih ringan. Semakin kita ingin dihargai, dipuji, dan dihormati, akan kian sering kita sakit hati.

Kedua,
kita harus melihat bahwa apa pun yang dilakukan orang kepada kita akan bermanfaat jika kita dapat menyikapinya dengan tepat. Kita tidak akan pernah rugi dengan perilaku orang kepada kita, jika bisa menyikapinya dengan tepat. Kita akan merugi apabila salah menyikapi kejadian dan sebenarnya kita tidak bisa memaksa orang lain berbuat sesuai dengan keinginan kita.

Yang bisa kita lakukan adalah memaksa diri sendiri menyikapi orang lain dengan sikap terbaik kita. Apa pun perkataan orang lain kepada kita, anggap saja ini episode atau ujian yang harus kita alami untuk menguji keimanan kita.

Ketiga,
kita harus berempati. Yaitu, mulai melihat sesuatu tidak dari sisi kita. Perhatikan kisah seseorang yang tengah menuntun gajah dari depan dan seorang lagi mengikutinya di belakang Gajah tersebut. Yang di depan berkata, “Oh indah nian pemandangan sepanjang hari”. Kontan ia didorong dan dilempar dari belakang karena dianggap menyindir.

Sebab, sepanjang perjalanan, orang yang di belakang hanya melihat pantat gajah. Karena itu, kita harus belajar berempati. Jika tidak ingin mudah tersinggung cari seribu satu alasan untuk Bisa memaklumi orang lain. Namun yang harus diingat, berbagai alasan yang kita buat semata-mata untuk memaklumi, bukan untuk membenarkan kesalahan, sehingga kita dapat mengendalikan diri.

Keempat,
jadikan penghinaan orang lain kepada kita sebagai ladang peningkatan kwalitas diri dan kesempatan untuk mempraktekkan buah-buah “kebaikan” Yaitu, dengan memaafkan orang yang menyakiti dan membalasnya dengan kebaikan

Kata~>“Maaf”, Bikin jantung wanita lebih sehat

      Mengucapkan ‘maaf’ mungkin sangat sulit dilakukan banyak orang terutama pria. Tapi ilmuwan membuktikan permintaan maaf yang ditujukan pada seorang perempuan bisa meningkatkan kesehatannya terutama jantung.


Perempuan yang mengalami perlakuan kasar atau menyakitkan dari orang lain bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah yang dapat memicu risiko serangan jantung atau stroke.

Namun ketika mendengarkan kata ‘maaf’ dapat menurunkan tekanan darahnya, yaitu tekanan darahnya akan kembali normal sekitar 20 persen lebih cepat.

Sebaliknya tekanan darah laki-laki akan 20 persen lebih lama untuk pulih setelah mendengar permintaan maaf karena mendapat perlakuan tak nyaman. Hal ini menunjukkan seseorang laki-laki cenderung bekerja lebih keras setelah mendengar pengakuan bersalah.

Penelitian ini dilakukan ilmuwan di University of Massachusetts Medical School di Worcester, AS. Peneliti mengukur tekanan diastolik dari 29 laki-laki dan 59 perempuan.

Kedua kelompok secara individu diminta untuk menyelesaikan tes matematika dalam waktu lima menit. Selama mengerjakan tes, partisipan diinterupsi sebanyak tiga kali oleh peneliti sambil marah dan menyuruhnya untuk lebih cepat dalam mengerjakan tugasnya.

Pada akhir tes, para partisipan mengatakan, “Kau jelas tidak cukup baik”. Namun, dua menit kemudian peneliti meminta maaf atas kekerasan yang terjadi pada setengah dari partisipan laki-laki dan perempuan.

Partisipan perempuan yang menerima permintaan maaf menjadi lebih cepat tenang, sementara kaum laki-lakinya justru menjadi lebih gelisah.

“Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada manfaat potensial bagi kesehatan seseorang perempuan atas permintaan maaf,” ujar salah seorang peneliti.

Tekanan darah yang diukur dalam penelitian ini adalah tekanan darah diastolik, yaitu tekanan dalam darah antara detak jantung atau tekanan dalam arteri-arteri ketika jantung istirahat setelah kontraksi.

Jika terlalu tinggi dapat meningkatkan kemungkinan stroke atau serangan jantung pada orang tersebut.

Tipe Wanita Yang Disunnahkan Untuk Dilamar

    Dalam melamar, seorang muslim dianjurkan untuk memperhatikan beberapa sifat yang ada pada wanita yang akan dilamar, diantaranya :


1. Wanita itu disunahkan seorang yang penuh cinta kasih.

Maksudnya ia harus selalu menjaga kecintaan terhadap suaminya, sementara sang suami pun memiliki kecenderungan dan rasa cinta kepadanya.

Selain itu, ia juga harus berusaha menjaga keridhaan suaminya, mengerjakan apa yang disukai suaminya, menjadikan suaminya merasa tentram hidup dengannya, senang berbincang dan berbagi kasih sayang dengannya. Dan hal itu jelas sejalan dengan firman Allah Ta’ala,

Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya. Dan Dia jadikan di antara kalian rasa kasih dan saying. (ar-Ruum:21).

2. Disunahkan pula agar wanita yang dilamar itu seorang yang banyak memberikan keturunan,

karena ketenangan, kebahagiaan dan keharmonisan keluarga akan terwujud dengan lahirnya anak-anak yang menjadi harapan setiap pasangan suami-istri.

Berkenaan dengan hal tersebut, Allah Ta’ala berfirman,

Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa’. (al-Furqan:74).

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

Menikahlah dengan wanita-wanita yang penuh cinta dan yang banyak melahirkan keturunan. Karena sesungguhnya aku merasa bangga dengan banyaknya jumlah kalian pada hari kiamat kelak. Demikian hadist yang diriwayatkan Abu Daud, Nasa’I, al-Hakim, dan ia mengatakan, Hadits tersebut sanadnya shahih.

3. Hendaknya wanita yang akan dinikahi itu seorang yang masih gadis dan masih muda.

Hal itu sebagaimana yang ditegaskan dalam kitab Shahihain dan juga kiab-kitab lainnya dari hadits Jabir, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bertanya kepadanya,

Apakah kamu menikahi seorang gadis atau janda? dia menjawab,”Seorang janda.”Lalu beliau bersabda, Mengapa kamu tidak menikahi seorang gadis yang kamu dapat bercumbu dengannya dan ia pun dapat mencumbuimu?.

Karena seorang gadis akan mengantarkan pada tujian pernikahan. Selain itu seorang gadis juga akan lebih menyenangkan dan membahagiakan, lebih menarik untuk dinikmati akan berperilaku lebih menyenangkan, lebih indah dan lebih menarik untuk dipandang, lebih lembut untuk disentuh dan lebih mudah bagi suaminya untuk membentuk dan membimbing akhlaknya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri telah bersabda,

Hendaklah kalian menikahi wanita-wanita muda, karena mereka mempunyai mulut yang lebih segar, mempunyai rahim yang lebih subur dan mempunyai cumbuan yang lebih menghangatkan.

Demikian hadits yang diriwayatkan asy-Syirazi, dari Basyrah bin Ashim dari ayahnya, dari kakeknya. Dalam kitab Shahih al_Jami’ ash_Shaghir, al-Albani mengatakan, “Hadits ini shahih.”

4. Dianjurkan untuk tidak menikahi wanita yang masih termasuk keluarga dekat,

karena Imam Syafi’I pernah mengatakan, “Jika seseorang menikahi wanita dari kalangan keluarganya sendiri, maka kemungkinan besar anaknnya mempunyai daya piker yang lemah.”

5. Disunahkan bagi seorang muslim untuk menikahi wanita yang mempunyai silsilah keturunan yang jelas dan terhormat,

karena hal itu akan berpengaruh pada dirinya dan juga anak keturunannnya. Berkenaan dengan hal tersebut, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscahya kamu beruntung. (HR. Bukhari, Muslim dan juga yang lainnya).

6. Hendaknya wanita yang akan dinikahi itu taat beragama dan berakhlak mulia.

Karena ketaatan menjalankan agama dan akhlaknya yang mulia akan menjadikannya pembantu bagi suaminya dalam menjalankan agamanya, sekaligus akan menjadi pendidik yang baik bagi anak-anaknya, akan dapat bergaul dengan keluarga suaminya.

Selain itu ia juga akan senantiasa mentaati suaminya jika ia akan menyuruh, ridha dan lapang dada jika suaminya memberi, serta menyenangkan suaminya berhubungan atau melihatnnya. Wanita yang demikian adalah seperti yang difirmankan Allah Ta’ala,

“Sebab itu, maka wanita-wanita yang shahih adalah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminyatidak berada di tempat, oleh karena Allah telah memelihara mereka”. (an-Nisa:34).


Sedangkan dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

“Dunia ini adalah kenikmatan, dan sebaik-baik kenikmatannya adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim, Nasa’I dan Ibnu Majah).

7. Selain itu, hendaklah wanita yang akan dinikahi adalah seorang yang cantik,

karena kecantikan akan menjadi dambaan setiap insan dan selalu diinginkan oleh setiap orang yang akan menikah, dan kecantikan itu pula yang akan membantu menjaga kesucian dan kehormatan. Dan hal itu telah disebutkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam hadits tentang hal-hal yang disukai dari kaum wanita.

Kecantikan itu bersifat relatif. Setiap orang mempunyai gambaran tersendiri tentang kecantikan ini sesuai dengan selera dan keinginannya. Sebagian orang ada yang melihat bahwa kecantikan itu terletak pada wanita yang pendek, sementara sebagian yang lain memandang ada pada wanita yang tinggi.

Sedangkan sebagian lainnya memandang kecantikan terletak pada warna kulit, baik coklat, putih, kuning dan sebagainya. Sebagian lain memandang bahwa kecantikan itu terletak pada keindahan suara dan kelembutan ucapannya.

Demikianlah, yang jelas disunahkan bagi setiap orang untuk menikahi wanita yang ia anggap cantik sehingga ia tidak tertarik dan tergoda pada wanita lain, sehingga tercapailah tujuan pernikahan, yaitu kesucian dan kehormatan bagi tiap-tiap pasangan.

Efek Pelukan Bagi Tubuh

      Tak perlu ragu mengungkapkan sayang dan cinta yang Anda rasakan pada anak, suami, istri, dan orangtua dengan sentuhan. Sebab memeluk, memegang tangan, atau mengusap kepala, terbukti membuat hidup seseorang lebih bahagia. Anda ingin tahu manfaat lain dari dekapan Anda pada si dia maupun anggota keluarga lainnya?

  1. Sentuhan dari orang yang kita sayangi akan meningkatkan jumlah hemoglobin di dalam darah.

Seperti yang kita tahu, hemoglobin merupakan salah satu bagian dari tubuh yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk jantung dan otak. Suplai hemoglobin yang meningkat ini dipercaya secara ilmiah akan mempercepat proses penyembuhan setelah sakit.

2. Memeluk seseorang yang Anda sayangi sebanyak empat kali per hari bisa menjauhkan depresi.

Malah secara ilmiah, delapan pelukan sehari akan memberikan kestabilan mental yang lebih kokoh, dan 12 pelukan sehari akan membantu perkembangan psikologis seseorang. Penelitian lain menyebutkan manfaat pelukan, di antaranya mengurangi stres, membantu pola tidur yang sehat, memberi semangat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.




3. Sebuah penelitian yang dilakukan University of California juga membuktikan betapa dahsyatnya sentuhan dari suami, istri, bahkan pacar.

Sebanyak 25 perempuan yang menjadi objek penelitian diberi semacam panas yang membuat mereka merasa kesakitan. Lalu mereka dipersilakan memegang bola kecil, tangan pria asing, dan tentunya tangan pasangan. Ajaibnya, ketika mereka saling berpegangan dengan tangan pasangan, rasa sakit yang dirasakan jauh berkurang dibandingkan ketika mereka memegang bola kecil atau tangan pria asing.

4. Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Epidemiology and Community Health mengungkapkan fakta bahwa bayi yang sedari lahir selalu diberi sentuhan (pelukan, ciuman, belaian) pertanda kasih sayang oleh orangtuanya tumbuh menjadi pribadi yang tak mudah stres.

"Renungan bagi Mereka yang sibuk berkarir"

          Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas dua SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.
"Kok, belum tidur?" sapa Rudi sambil mencium anaknya. Biasanya, Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Imron menjawab, "Aku nunggu Ayah pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Ayah?"


"Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah? Mau minta uang lagi, ya?"
"Ah, enggak. Pengen tahu aja."
"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi, gaji Ayah dalam satu bulan berapa, hayo?"
Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Imron berlari mengikutinya. "Kalau satu hari ayah dibayar Rp 400.000, untuk 10 jam, berarti satu jam ayah digaji Rp 40.000, dong," katanya.
"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, bobok," perintah Rudi. Tetapi Imron tak beranjak. Sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, "Ayah, aku boleh pinjam uang Rp 5.000,-nggak?"
"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Ayah capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah."
"Tapi, Ayah..."
Kesabaran Rudi habis. "Ayah bilang tidur!" hardiknya mengejutkan Imron.
Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya. Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya. Ia pun menengok Imron di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Imron didapatinya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp 15.000,- di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Rudi berkata, "Maafkan Ayah, nak. Ayah sayang sama Imron. Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok' kan bisa. Jangankan Rp 5.000,- lebih dari itu pun ayah kasih."

"Ayah, aku nggak minta uang. Aku pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini."
"Iya,iya, tapi buat apa?" tanya Rudi lembut.
"Aku menunggu Ayah dari jam 8. Aku mau ajak Ayah main ular tangga. Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang kalau waktu Ayah itu sangat berharga. Jadi, aku mau beli waktu ayah. Aku buka tabunganku, ada Rp 15.000,. Tapi karena Ayah bilang satu jam Ayah dibayar Rp 40.000, maka setengah jam harus Rp 20.000,. Duit tabunganku kurang Rp 5.000,-. Makanya aku mau pinjam dari Ayah," kata Imron polos.
Rudi terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat.

Saya tidak tahu apakah kisah di atas fiktif atau nyata. Tapi, saya tahu kebanyakan anak-anak orang kantoran maupun wirausahawan saat ini memang merindukan saat-saat bercengkerama dengan orangtua mereka. Saat dimana mereka tidak merasa "disingkirkan" dan diserahkan kepada suster, pembantu, atau sopir. Mereka tidak butuh uang yang lebih banyak. Mereka ingin lebih dari itu. Mereka ingin merasakan sentuhan kasih-sayang Ayah dan Ibunya. Apakah hal ini berlebihan?
Sebagian besar wanita karier yang nampaknya menikmati emansipasinya, diam-diam menangis dalam hati ketika anak-anak mereka lebih dekat dengan suster, supir, dan pembantu daripada ibu kandung mereka sendiri. Seorang wanita muda yang menduduki posisi asisten manajer sebuah bank swasta, menangis pilu ketika menceritakan bagaimana anaknya yang sakit demam tinggi tak mau dipeluk ibunya, tetapi berteriak-teriak memanggil nama pembantu mereka yang sedang mudik lebaran

Rabu, 20 Juni 2012

Kisah Nyata: AKHIR HAYAT PENGGEMAR MUSIK DAN PENCINTA AL QUR'AN

         Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar do’a ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang.
Aku sungguh heran. Bahkan hingga aku berkata kepada diri sendiri: “Alangkah sabarnya mereka…setiap hari begitu…benar-benar mengherankan!”

        Aku belum tahu bahwa di situlah kebahagiaan orang mukmin, dan itulah shalat orang-orang pilihan…Mereka bangkit dari tempat tidumya untuk bermunajat kepada Allah.Setelah menjalani pendidikan militer, aku tumbuh sebagai pemuda yang matang. Tetapi diriku semakin jauh dari Allah. Padahal berbagai nasihat selalu kuterima dan kudengar dari waktu ke waktu.
         Setelah tamat dari pendidikan, aku ditugaskan ke kota yang jauh dari kotaku. Perkenalanku dengan teman-teman sekerja membuatku agak ringan menanggung beban sebagai orang terasing.
Di sana, aku tak mendengar lagi suara bacaan Al-Qur’an. Tak ada lagi suara ibu yang membangunkan dan menyuruhku shalat. Aku benar-benar hidup sendirian, jauh dari lingkungan keluarga yang dulu kami nikmati.
        Aku ditugaskan mengatur lalu lintas di sebuah jalan tol. Di samping menjaga keamanan jalan, tugasku membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Pekejaan baruku sungguh menyenangkan. Aku lakukan tugas-tugasku dengan semangat dan dedikasi tinggi.
Tetapi, hidupku bagai selalu diombang-ambingkan ombak.
Aku bingung dan sering melamun sendirian…banyak waktu luang…pengetahuanku terbatas.
Aku mulai jenuh…tak ada yang menuntunku di bidang agama. Aku sebatang kara. Hampir tiap hari yang kusaksikan hanya kecelakaan dan orang-orang yang mengadu kecopetan atau bentuk-bentult penganiayaan lain. Aku bosan dengan rutinitas. Sampai suatu hari terjadilah suatu peristiwa yang hingga kini tak pernah kulupakan.
          Ketika itu, kami dengan seorang kawan sedang bertugas di sebuah pos jalan. Kami asyik ngobrol…tiba-tiba kami dikagetkan oleh suara benturan yang amat keras. Kami mengalihkan pandangan. Ternyata, sebuah mobil bertabrakan dengan mobil lain yang meluncur dari arah berlawanan. Kami segera berlari menuju tempat kejadian untuk menolong korban.
Kejadian yang sungguh tragis. Kami lihat dua awak salah satu mobil daIam kondisi sangat kritis. Keduanya segera kami keluarkan dari mobil lalu kami bujurkan di tanah.
Kami cepat-cepat menuju mobil satunya. Ternyata pengemudinya telah tewas dengan amat mengerikan. Kami kembali lagi kepada dua orang yang berada dalam kondisi koma. Temanku menuntun mereka mengucapkan kalimat syahadat.
        Ucapkanlah “Laailaaha Illallaah…Laailaaha Illallaah…” perintah temanku.
Tetapi sungguh mengherankan, dari mulutnya malah meluncur lagu-lagu. Keadaan itu membuatku merinding.Temanku tampaknya sudah biasa menghadapi orang-orang yang sekarat…Kembali ia menuntun korban itu membaca syahadat.
Aku diam membisu. Aku tak berkutik dengan pandangan nanar. Seumur hidupku, aku belum pernah menyaksikan orang yang sedang sekarat, apalagi dengan kondisi seperti ini. Temanku terus menuntun keduanya mengulang-ulang bacaan syahadat. Tetapi… keduanya tetap terus saja melantunkan lagu.
Tak ada gunanya…
         Suara lagunya semakin melemah…lemah dan lemah sekali. Orang pertama diam, tak bersuara lagi, disusul orang kedua. Tak ada gerak… keduanya telah meninggal dunia.
Kami segera membawa mereka ke dalam mobil.
Temanku menunduk, ia tak berbicara sepatah pun. Selama pejalanan hanya ada kebisuan, hening.
Kesunyian pecah ketika temanku memulai bicara. Ia berbicara tentang hakikat kematian dan su’ul khatimah (kesudahan yang buruk). Ia berkata: “Manusia akan mengakhiri hidupnya dengan baik atau buruk. Kesudahan hidup itu biasanya pertanda dari apa yang dilakukan olehnya selama di dunia”. Ia bercerita panjang lebar padaku tentang berbagai kisah yang diriwayatkan dalam buku-buku Islam. Ia juga berbicara bagaimana seseorang akan mengakhiri hidupnya sesuai dengan masa lalunya secara lahir batin.
Perjalanan ke rumah sakit terasa singkat oleh pembicaraan kami tentang kematian. Pembicaraan itu makin sempurna gambarannya tatkala ingat bahwa kami sedang membawa mayat.
Tiba-tiba aku menjadi takut mati. Peristiwa ini benar-benar memberi pelajaran berharga bagiku. Hari itu, aku shalat kusyu’ sekali.
         Tetapi perlahan-lahan aku mulai melupakan peristiwa itu.
Aku kembali pada kebiasaanku semula…Aku seperti tak pemah menyaksikan apa yang menimpa dua orang yang tak kukenal beberapa waktu lalu. Tetapi sejak saat itu, aku memang benar-benar menjadi benci kepada yang namanya lagu-lagu. Aku tak mau tenggelam menikmatinya seperti sedia kala. Mungkin itu ada kaitannya dengan lagu yang pemah kudengar dari dua orang yang sedang sekarat dahulu.
Kejadian Yang Menakjubkan… Selang enam bulan dari peristiwa mengerikan itu…sebuah kejadian menakjubkan kembali terjadi di depan mataku.
Seseorang mengendarai mobilnya dengan pelan, tetapi tiba-tiba mobilnya mogok di sebuah terowongan menuju kota.
         Ia turun dari mobilnya untuk mengganti ban yang kempes. Ketika ia berdiri di belakang mobil untuk menurunkan ban serep, tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabraknya dari arah belakang. Lelaki itu pun langsung tersungkur seketika.
Aku dengan seorang kawan, bukan yang menemaniku pada peristiwa yang pertama cepat-cepat menuju tempat kejadian. Dia kami bawa dengan mobil dan segera pula kami menghubungi rumah sakit agar langsung mendapatpenanganan.
          Dia masih muda, dari tampangnya, ia kelihatan seorang yang ta’at menjalankan perintah agama.
Ketika mengangkatnya ke mobil, kami berdua cukup panik, sehingga tak sempat memperhatikan kalau ia menggumamkan sesuatu. Ketika kami membujurkannya di dalam mobil, kami baru bisa membedakan suara yang keluar dari mulutnya.
          Ia melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an…dengan suara amat lemah.
“Subhanallah! ” dalam kondisi kritis seperti , ia masih sempat melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran? Darah mengguyur seluruh pakaiannya; tulang-tulangnya patah, bahkan ia hampir mati.
Dalam kondisi seperti itu, ia terus melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan suaranya yang merdu. Selama hidup aku tak pernah mendengar suara bacaan Al Quran seindah itu. Dalam batin aku bergumam sendirian:            “Aku akan menuntun membaca syahadat sebagaimana yang dilakukan oleh temanku terdahulu… apalagi aku Sudah punya pengalaman,” aku meyakinkan diriku sendiri.
Aku dan kawanku seperti kena hipnotis mendengarkan suara bacaan Al-Qur’an yang merdu itu. Sekonyong-konyong tubuhku merinding menjalar dan menyelusup ke setiap rongga.
Tiba-tiba suara itu berhenti. Aku menoleh ke belakang. Kusaksikan dia mengacungkan jari telunjuknya lalu bersyahadat. Kepalanya terkulai, aku melompat ke belakang. Kupegang tangannya, detak jantungnya nafasnya, tidak ada yang terasa. Dia telah meninggal dunia.
        Aku lalu memandanginya lekat-lekat, air mataku menetes, kusembunyikan tangisku, takut diketahui kawanku. Kukabarkan kepada kawanku kalau pemuda itu telah wafat. Kawanku tak kuasa menahan tangisnya. Demikian pula halnya dengan diriku. Aku terus menangis, air mataku deras mengalir. Suasana dalam mobil betul-betul sangat mengharukan.
Sampai di rumah sakit…
         Kepada orang-orang di sana kami mengabarkan perihal kematian pemuda itu dan peristiwa menjelang kematiannya yang menakjubkan. Banyak orang yang terpengaruh dengan kisah kami, sehingga tak sedikit yang meneteskan air mata. Salah seorang dari mereka, demi mendengar kisahnya, segera menghampiri jenazah dan mencium keningnya.
Semua orang yang hadir memutuskan untuk tidak beranjak sebelum mengetahui secara pasti kapan jenazah akan dishalatkan. Mereka ingin memberi penghormatan terakhir kepada jenazah, semua ingin ikut menyalatinya.
         Salah seorang petugas tumah sakit menghubungi rumah almarhum. Kami ikut mengantarkan jenazah hingga ke rumah keluarganya. Salah seorang saudaranya mengisahkan ketika kecelakaan, sebetulnya almarhum hendak menjenguk neneknya di desa. Pekerjaan itu rutin ia lakukan setiap hari Senin. Di sana, almarhum juga menyantuni para janda, anak yatim dan orang-orang miskin. Ketika tejadi kecelakaan, mobilnya penuh dengan beras, gula, buah-buahan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Ia juga tak lupa membawa buku-buku agama dan kaset-kaset pengajian. Semua itu untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang ia santuni. Bahkan ia juga membawa permen untuk dibagi-bagikan kepada anak-anak kecil.
         Bila ada yang mengeluhkan-padanya tentang kejenuhan dalam pejalanan, ia menjawab dengan halus. “Justru saya memanfaatkan waktu perjalananku dengan menghafal dan mengulang-ulang bacaan Al-Qur’an, juga dengan mendengarkan kaset-kaset pengajian, aku mengharap ridha Allah pada setiap langkah kaki yang aku ayunkan,” kata almarhum.
         Aku ikut menyalati jenazah dan mengantarnya sampai ke kuburan.
Dalam liang lahat yang sempit, almarhum dikebumikan. Wajahnya dihadapkan ke kiblat.
“Dengan nama Allah dan atas ngama Rasulullah”.
Pelan-pelan, kami menimbuninya dengan tanah…Mintalah kepada Allah keteguhan hati saudaramu, sesungguhnya dia akan ditanya…
Almarhum menghadapi hari pertamanya dari hari-hari akhirat…

Dan aku… sungguh seakan-akan sedang menghadapi hari pertamaku di dunia. Aku benar-benar bertaubat dari kebiasaan burukku. Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosaku di masa lalu dan meneguhkanku untuk tetap mentaatinya, memberiku kesudahan hidup yang baik (khusnul khatimah) serta menjadikan kuburanku dan kuburan kaum muslimin sebagai taman-taman Surga. Amin…
(Azzamul Qaadim, hal 36-42)

:: Fakta Manfaat Sholat Yang Menakjubkan ::

        Salah satu kewajiban umat Islam adalah melaksanakan sholat lima waktu. Sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan sholat ternyata paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, sholat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.

          Selama ini sholat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan sholat tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya.
Berikut ini beberapa manfaat gerakan sholat bagi kesehatan manusia:

>> TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

>> RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulangbelakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

>> I'TIDAL

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat:
Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

>> SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat:
Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

>> DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

>> SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.

>> PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof . Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

>> PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching) . Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

>> MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

>> PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi! ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Wallahu a'lam
#Semoga bermanfaat ^_^

hura uleeh dumeeh,...

         Uang Rp 1000 & Rp 100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 dicetak & diedarkan oleh BI. Ketika bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat, 4 bulan kemudian mereka
bertemu lg secara tdk sengaja didlm dompet seorang pemuda Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah

       percakapan. Yg Rp 100.000 bertanya kpd Rp 1000,"Knp badan km begitu lusuk, kotor dan bau amis?"
Rp. 1.000 menjawab, "Karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang2 bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis"
Lalu Rp.1000.bertanya balik kpd Rp 100.000, "Knp km kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?"
           Dijawabnya, "Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik, & beredarnyapun di restoran mahal, di mall & jg hotel2 berbintang serta keberadaanku selalu di jaga dan jarang keluar dari dompet"

Lalu Rp 1000 bertanya lg, "Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?"
Dijawablah, "Belum pernah"
Rp 1000 pun berkata lg, "Ketahuilah walaupun aku hanya Rp 1.000, tetapi aku selalu mampir di rumah TUHAN dan ditangan anak2 yatim, bahkan aku selalu bersyukur kpd TUHAN. Aku tdk dipandang bukan sebuah nilai, tetapi adalah sebuah manfaat"
Akhirnya menangislah Rp 100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tetapi tdk begitu bermanfaat selama ini.
Jd bukan seberapa besar penghasilan kita, tetapi seberapa bermanfaat penghasilannya dipakai utk memuliakan TUHAN dan sebagai Channel of blessing bagi orang yg tdk mampu. Karena kekayaan bukanlah utk kesombongan!!
Semoga ini menjadi renungan utk kita..

Selasa, 19 Juni 2012

WASPADA PENCURIAN GINJAL ANDA !!!!!!!!!!!

             Di Jakarta ada seorg mahasiswi menghadiri perayaan di crown pada suatu sabtu malam. Dia merasa sangat bahagia dan banyak minum miras, pd saat itu datanglah seorg pemuda ganteng menghampiri dan duduk di dpn dia. Dg segala cumbu rayunya akhirnya mahasiswi itu setuju utk di ajak ikut pemuda ganteng tsb ke sebuah hotel yg berdekatan di daerah situ dan mrk check in pada sbh kamar suite yg mewah.


Di dlm kamar mahasiswi minum miras dan dia mulai merasa tdk sadar dan tertidur. Pd saat ia terbangun, ia menemukan dirinya telanjang dan terbaring dlm sbh bathtub yg penuh dg es balok, ia menemukan secarik kertas disamping bathtub tsb dg tulisan merah yg berbunyi : "TELP UGD KALAU TIDAK ANDA AKAN MATI" Handphone dia jg terletak di samping kertas itu, dia meraihnya dan menelpon no tsb dan memberitahu keadaannya; dokter minta dia agar memriksa bag punggungnya; hasilnya dia menemukan 2 luka sepanjang 9 inch pd bag bawah punggungnya! Dokter minta dia agar tetap berbaring pd bak mandi yg penuh es tsb dan agar tdk banyak bergerak! Team penolong akan segera datang menolongnya! Rupanya GINJAL nya telah dicuri!!! Luka pd punggungnya adalah bekas jahitan waktu diambil ginjalnya!

Di pasar gelap sebuah ginjal dinilai seharga Rp. 500.000.000 ! Menurut diagnosis dokter hakim; dlm minumannya mungkin tdk hanya terkandung obat bius biasa, ttp juga obat bius mAti rasa yg keras; es balok tsb jg membantu menghilangkan rasa sakit, shg utk sementara korban tdk merasa sakit. Tragisnya si mahasiswi tsb tdk mendptkan sumbangan ginjal segera shg ia TIDAK tertolong. Kepolisian menghimbau kpd masyarakayt, bahwa : TERJADI TINDAK KRIMINAL BARU; sasaran utama nya pemuda-pemudi, turis, pelajar. WASPADALAH...!!!!!PLEASE Baca PENTING!!!!! Silakan dibroadcast kpd teman2 utk referensi/perhatian...

RENUNGAN NURANI : Dalam hidup ini hanya ada 3 hari,



1. Hari Kemarin (PASTI)
Kita tidak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi di hari kemarin.
Kita tidak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kita tidak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang kita rasakan kemarin.
Biarkanlah hari kemarin lewat; lepaskan saja...


2. Hari esok (Future)

Hingga mentari esok hari terbit, kita tidak tahu apa yang akan terjadi.
Kita tidak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tidak mungkin sedih ataupun ceria di esok hari.

Mengapa? Sebab esok hari belum tiba.

Jadi, biarkan saja...


3. Hari ini (Today)

Pintu masa lalu telah tertutup. Pintu masa depan pun belumlah tiba. Marilah kita menaruh perhatian untuk hari ini.

Kita bisa mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila kita mau memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.

Marilah kita "hidup" pada hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.

Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini.

Perlakukanlah setiap orang dengan kasih dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk terhadap kita.

Janganlah mengizinkan masa lalu mengekang kita atau pun masa depan membuat kita menjadi kuatir dan bingung.

Mari kita lakukan yang terbaik HARI INI dan kita lakukan SEKARANG juga!

Sudah Tahukah Anda ??? Inilah Musuh Manusia Yang Sebenarnya

 ♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

1. Rasa Marah
Rasa gejolak yang datang dari diri sendiri terhadap lingkungan. Coba bersabar dan kendalikan, kadang tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud. Cara mengendalikan : Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung lalu hembuskan perlahan melalui mulut, lakukan secara teratur sampai timbul rasa lega. kalo belum kunjung reda, coba lampiaskan kemarahan melalui tulisan di atas kertas.


2. Takut
Perasaan yang timbul apabila kita merasa tidak mampu menghadapi sesuatu peristiwa yang terjadi. Sugesti yang seakan-akan membisikkan kita bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, padahal kenyataannya belum tentu seperti itu. Cara mengendalikan : Berpikir positif dan bayangkan bahwa semua akan berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan.


3. Kikir/Pelit
Rasa susah memberikan sesuatu pada orang lain. Rezeki sudah ada yang mengatur, jadi kita tidak mungkin rugi memberikan sebagian milik kita, bahkan dengan memberikan sesuatu kepada orang lain, mungkin ada balasan yang lebih berharga dari sesuatu yang kita berikan kepada orang lain. Cara mengendalikan : Lihat dari sisi hati nurani kita, tapi jangan mudah tertipu oleh penampilan orang lain.

4. Ragu
Bimbang atau bingung atau tidak ada suatu tekad yang bulat untuk melakukan sesuatu. Hidup adalah pilihan, tetapi dalam memilih harus dipikirkan terlebih dahulu. Salah dalam memilih dapat mengakibatkan suatu penyesalan. Cara mengendalikan : Pilih baik atau buruknya dengan pikir panjang.

5. Takabur
Rasa yang menganggap kesuksesan suatu bidang hanya karena usaha sendiri. Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dan tidak akan mungkin bisa hidup sendiri tanpa bantuan. Cara mengendalikan : Bersyukur dengan hasil yang sudah dicapai bukan karena diri sendiri tapi dengan bantuan orang lain juga.

6. Buruk Sangka
Memandang seseorang dari sisi negatifnya saja walaupun hal itu belum tentu benar. Berpikir negatif bisa menyebabkan kebencian walaupun kenyataannya tidak seperti hal yang dipikirkan. Yang parahnya, terkadang persangkaan kita tiada berdasar dan tidak beralasan. Memang semata-mata sifat kita suka curiga dan penuh sangka kepada orang lain, lalu kita membiarkan pikiran tersebut bersemayam di dalam hati. Bahkan kita membicarakan serta menyampaikannya kepada orang lain dan dapat menyebabkan fitnah. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang berbeda-beda. Cara mengendalikan : Jangan berpikir kita orang yang sempurna dan banyak mengingat kebaikan seseorang.

7. Malas
Tidak suka bekerja atau tidak ada keinginan melakukan sesuatu hal. Waktu itu gratis, tapi sangat berharga. Kamu tidak akan dapat memiliki, tapi dapat memanfaatkannya. Kamu tidak dapat menyimpan, tapi dapat menghabiskannya. Sekali kehilangan, kamu tidak akan bisa mendapatkannya kembali. Cara mengendalikan : Lakukan sesuatu yang berguna. Buat rencana dan tujuan hidup agar kita memiliki motivasi dan semangat dalam melakukan suatu hal.

8. Iri/Cemburu
Orang yang kurang senang melihat orang lain beruntung. Rezeki setiap orang berbeda-beda, mungkin di bidang yang satu, orang lain lebih beruntung, coba di bidang lain mungkin kita bisa lebih unggul. Cara mengendalikan : Jika orang lain sukses dalam suatu bidang, jadikan motivasi buat kita untuk berusaha lebih baik mungkin di bidang lain kita bisa lebih sukses.

9. Sombong
Merasa superior, tinggi hati, angkuh, congkak, paling hebat dan ingin dipuji oleh orang lain. Diatas awan masih ada langit. Orang yang seperti ini kadang dijauhi dan dibenci orang lain. Cara mengendalikan : jangan merasa kita lebih baik dari orang lain, bersikaplah rendah hati dan santun.

10. Ceroboh/Pelupa
Kurang hati-hati dan kurang teliti dalam melakukan sesuatu dan selalu ada suatu kekeliruan atau kesalahan. Merepotkan dan merugikan diri sendiri dan orang lain. Cara mengendalikan : Teliti dan selalu periksa atau memastikan dalam bertindak apakah sudah benar atau belum. Konsentrasi. Bawa catatan.

11. Putus Asa
Mudah menyerah dan pabila mengalami kegagalan seolah-olah sudah tidak ada harapan lagi baik untuk masa depannya.
Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Orang yang sukses pasti mengalami gagal.

Cara mengendalikan : Berusaha dengan baik walaupun gagal, jangan menyerah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)

Minggu, 17 Juni 2012

Cara Menjadi Pribadi Yang Kreatif

           Dalam Kehidupan sehari-hari kreatif perlu untuk di tumbuhkan, apa lagi dalam dunia kerja yang membutuhkan inofasi setiap saat. Kreatifitas pastilah menjadi senjata utama untuk memenangkan persaingan dalam pekerjaan.
          tetapi sebenarnya apasih kreatif itu…? kreatif adalah kemampuan mencari solusi atau menciptakan ide-ide inovatif untuk menangani masalah.
tepat tidaknya devinisi tersebut setidaknya itulah yang tertulis pada salah satu artikel di harian kompas. tapi apa kreatif itu bisa di pelajari..? karena tidak semua orang merasa atau memiliki yang namanya kreatif, atau kah kreatif itu merupakan angurah dari yang maha kuasa…?
Ternyata pendapat kalau kreatif itu warisan, keturunan atau berkah dari Yang Maha Kuasa itu salah sobat, kreatif bisa kita dapatkan dengan belajar, mengasah diri, dan lain sebagainya.. . atau lebih jelasnya kita bisa menjadi orang keratif dengan melakukan beberapa hal, diantaranya adalah:

1. Melihat Diri


          Seperti yang banyak oramg katakan, tidak ada kata terlambat untuk mencoba, tak terkecuali kreatif. memulai dengan apa yang anda ingin lakukan tanpa mempedulikan pendapat orang lain yang merendahkan merupakan satu langka untuk memunculkan sisi kreatif sobat. semakin sering anda melakukan nya semakin kreatif anda sobat…

2.Observasi

         Lihat sekeliling sobat, apa yang bisa sobat dapatkan dari sekeliling sobat. observasi ini bisa sobat lakukan dengan cara membaca, melihat, bercakap-cakap kengan orang lain atau bahkan merasakan lingkungan di sekitar sobat berada. jika sobat sudah terbiasa mencari informasi baru seperti observasi maka akan sangat membantu sobat untuk mendapatkan ide-ide kreatif baru.

3.Modifikasi

         Ini langka awal yang bisa di lakukan sebelun anda benar-benar menjadi orang kreatif, “Modifikasi” buka menjiplak lo ya… . modifikasi adalah merubah sebahian atau keseluruhan dari suatu karya atau yang lainnya. bedanya dengan menjiplak adalah kalau menjiplak tu tidak ada yang dirubah alias di copy, kalau modifikasi kan ada perubahan walau sedikit, baik bentuk, fungsi atau hanya tool atau komponen yang ada di dalamnya. begitu sobat…

4.Eliminasi

       Yang ini tahap selanjutnya dari modifikasi, tahap yang ini kita sudah pada tahap membuat hasil karya kita lebih baik dari karya orang lain yang sejenis. bagian-bagian yang dirasa tidak diperlukan atau hal-hal yang di rasa bisa merusak kinerja atau lain sebagainya bisa sobat buang untuk mendapatkan originalitas dari sebauh karya yang sobat hasilkan. kalau sudah masuk eliminasi pastikan produk yang sobat ciptakan sudah tidak sama lagi dengan produk orang lain, sukur-sukur kalau sobat bisa menabahkan hal baru yang tidak ada pada orang lain sehingga bisa menjadi ciri dari karya yang sobat hasilkan..

itu tadi sekilas tentang bagaimana menjadi orang yang kreatif, tidak sulitkan sobat. hanya cukup dengan sedikit keberanian untuk mencoba dan mengamati sekeliling serta mulai memodivikasi yang sudah ada dan lain sebagainya. jangan tunda-tunda lagi sobat, lakukan sekarang juga dan sobat akan menjadi orang kreatif sekarang juga…

Jumat, 01 Juni 2012

(Ilustrasi)~>Ternyata Begini Kalau Kita Benci Sama Orang

 Apa akibatnya kita benci pada sesama? Berikut ilustrasi cerita yang sangat bagus untuk bahan renungan. Berikut ceritanya:


Seorang Ibu Guru SD mengadakan suatu “permainan”. Ibu Guru menyuruh anak-anak muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci. Sehingga jumlah kentang’nya tidak ditentukan berapa, tergantung jumlah orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka, tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid-murid diharuskan membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid SD tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru: “Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu?”

Keluarlah keluhan dari murid-murid SD tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari “permainan” yang mereka lakukan.

Ibu Guru: “Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa,..